Home » , , » Mengenal Teknologi Fast Charging (Pengisian Cepat)

Mengenal Teknologi Fast Charging (Pengisian Cepat)

Saat pertama kali muncul teknologi fast charging saya bertanya-tanya apa itu fast charging, bagaimana cara kerja fast charging? Dan apa saja efek fast charging?

Apa itu fast charging?

Teknologi fast charging adalah teknologi yang terdapat pada adaptor dan perangkat yang memungkinkan pengisian baterai lebih cepat. Teknologi ini hanya bekerja jika adaptor dan perangkat yang diisi terdapat teknologi ini (tidak bisa hanya salah satunya). Kini fast charging dapat ditemui di perangkat smartphone, powerbank, laptop, dan perangkat mobile lainnya.

Fast charging pertama kali dipelopori oleh Oppo Find 7 yang kala itu menjadi trending karena gebrakannya yang luar biasa. Bagaimana tidak, smartphone yang normalnya terisi penuh dalam waktu 2 hingga 4 jam bisa terisi penuh dalam waktu 4 kali lebih cepat.

Bagaimana cara kerja Fast Charging?

Pada dasarnya fast charging bekerja dengan mengoptimalkan fungsi adaptor. Selain itu, terdapat aliran daya yang lebih besar pada teknologi ini.

Rumus :
Daya(W) = arus(A) x tegangan(V)

Jika diambil contoh, pada awalnya smartphone memiliki kapasitas 1500mAh yang bisa diisi dengan charger berspesifikasi 5V 1A (5Watt)

Berbeda dengan kapasitas smartphone saat ini yang kapasitasnya 2000mAh dan menggunakan charger dengan spesifikasi 5V 2A (10Watt). Bahkan saat ini tersedia charger dengan voltase lebih tinggi hingga 12V 1,5A (18Watt). Dengat begitu maka pengisian akan memakan waktu lebih cepat karena aliran daya juga dalam jumlah banyak.

Efek kelebihan dan kekurangan fast charging

Kelebihan fast charging tentu saja dengan cepatnya waktu isi ulang baterai maka akan menghemat banyak waktu.

Sementara kerugian menggunakan fast charging hampir tidak ada. Perangkat yang sudah mendukung fast charging memang sudah dirancang untuk melakukan pengisian cepat dengan beberapa pengamanan seperti pemutus aliran saat terjadi kesalahan kelistrikan, perlambatan saat baterai mencapai 80%, dan juga perlindungan dari lonjakan voltase ataupun arus listrik.

Untuk penggunaan listriknya tidak ada perbedaan yang besar karena jika memperhitungkan daya dan waktu yang dipakai baik yang fast charging maupun bukan akan sama saja.

Jenis-jenis fast charging

Berikut ini adalah jenis-jenis fast charging yang telah ada :
  • Dash Charge dari OnePlus, untuk tahun 2017 ini mungkin charger super cepat, paling cepat diantara yang lainnya.
  • Quick Charge 4.0/4.0+ dari Qualcomm, hampir sama cepat dengan Dash Charger. Masih baru dan belum beredar di pasaran Indonesia, mungkin nanti di tahun 2018.
  • Quick Charge 3.0 dari Qualcomm, untuk tahun 2017 yang paling banyak beredar di pasaran adalah ini. Dan QC juga paling banyak digunakan di berbagai merk smartphone Android seperti Xiaomi, Asus, Samsung.
  • Samsung Adaptive Fast Charging, charger cepat Samsung yang dikembangkan dari Quick Charge.
  • OPPO VOOC, charger cepat dari Oppo.
  • TurboPower, charger cepat Motorola.
  • Pump Express dari Mediatek.
Itulah pengertian dan cara kerja fast charging. Gunakan teknologi ini dengan perangkat yang sudah mendukung agar tidak terjadi hal yang dapat merusak perangkat kamu.

0 komentar:

Posting Komentar