Untuk memahami setiap perintah saat melakukan konfigurasi Linux Debian, maka kamu harus tahu apa masing-masing fungsi perintah pada terminal Debian. Nah kali ini saya akan bagikan daftar perintah atau command line Linux Debuan beserta fungsinya.
Jika pada sistem berbasis grafis (GUI) user cukup mengeklik setiap perintah, pada CLI user menjalankan setiap perintah dengan menuliskannya. Dari fungsi memasukan perintah, memasukan data, semua dilakukan dengan mengetiknya secara manual. Ini tentu menjadi ketidaknyamanan tersendiri. Namun bagi beberapa orang, sistem operasi dengan CLI dirasa lebih asik apalagi jika bisa mengetahui setiap perintah yang bisa digunakan.
Jika pada sistem berbasis grafis (GUI) user cukup mengeklik setiap perintah, pada CLI user menjalankan setiap perintah dengan menuliskannya. Dari fungsi memasukan perintah, memasukan data, semua dilakukan dengan mengetiknya secara manual. Ini tentu menjadi ketidaknyamanan tersendiri. Namun bagi beberapa orang, sistem operasi dengan CLI dirasa lebih asik apalagi jika bisa mengetahui setiap perintah yang bisa digunakan.
Nah, agar bisa lebih mengetahui fungsi dari masing masing perintah dalam Linux Debian, berikut ini saya berikan daftar perintahnya.
Daftar perintah Linux Debian dan Fungsinya
- cd x atau cd /x : masuk ke direktori x, x adalah nama direktori (misalkan "folder 1")
- cd .. atau cd ../ atau cd/.. : pindah ke direktori satu level di bawah
- x lalu [tab] [tab] : berguna untuk mengetahui perintah apa saja yang tersedia yang berawalan huruf x. hanya di bash shell atau csh
- adduser : untuk menambahkan user baru
- ls atau dir : untuk melihat isi suatu direktori
- cat : untuk melihat isi dari suatu file text
- mv x y : untuk memindahkan atau merename file x ke file y
- cp x y : untuk mengkopi file x ke file y
- rm x : untuk menghapus file x
- mkdir x : untuk membuat direktori x
- rmdir x : untuk menghapus direktori x
- rm -r x : untuk menghapus direktori x beserta seluruh isinya
- rm p : untuk menghapus paket tertentu
- df atau df x : untuk mengetahui space kosong dalam device x
- top : untuk mengetahui status memori (tekan q untuk quit)
- man x : untuk mengetahui keterangan manual dari suatu perintah
- less x : untuk melihat isi dari suatu file text
- echo x : untuk mencetak isi dari suatu file x ke screen
- mc : untuk menghidupkan Norton Commander dalam Linux (sangat berguna dan memudahkan bagi newbie)
- mount : untuk menghidupkan suatu device spt cdrom
- halt : untuk shutdown
- reboot atau [ctl + alt + del] : untuk reboot
- chmod : untuk mengubah permission suatu file
- ls -l x : untuk melihat isi suatu direktori secara rinci
- ln -s x y : untuk membuat symbolik link dari suatu file x ke nama file y. x=target y=nama link
- find x -name y -print : untuk menemukan file y, dengan mencari mulai dari direktori x dan tampilkan hasilnya pada layar
- ps : untuk melihat seluruh proses yang sedang berjalan
- kill x : untuk mematikan proses x (x adalah PID di dalam ps)
- [alt] + F1 – F7 : untuk berpindah dari terminal 1 – 7 (ciri khas Linux)
- lilo : untuk membuat boot disk
- startx : untuk menjalankan X-Windows
- [ctl] + [alt] + [backspace] : untuk keluar dari X-Windows jika terjadi trouble
- [ctl] + [alt] + F1 – F6 : untuk pindah dari satu terminal ke terminal lain dalam X-Windows
- xf86Config : untuk mengeset X (primitif) dalam text mode
- Xconfigurator : sama seperti di atas
- lsof : melihat akses file system, digunakan untuk mengetahui file mana yang sedang digunakan.
- vmstat : digunakan untuk melihat virtual memori statistik.
- lsmod : digunakan untuk melihat modul2 kernel yang diload.
- lspci: digunakan untuk melihat daftar device pci yang ada.
- lsusb : digunakan untuk melihat daftar device usb yang ada.
- init [0-6] : init 0 untuk shutdown, init 6 untuk reboot, init 1-5 tergantung dari inittab distro.
- ps : digunakan untuk melihat proses yang sudah dijalankan. bisa dengan tambahan opsi aux. ps aux atau ps –help untuk lengkapnya.
- netstat : digunakan untuk melihat port yang listen atau eta. umumnya sysadmin / netadmin menggunakan dengan perintah netstat -ntlp.
- grep : digunakan untuk memotong hasil tangkapan perintah dengan bantuan pipe (|). misal ls | grep daftar .
- ldd : digunakan untuk melihat dinamik link library dari file binary. contoh, ldd /bin/sh
- w : digunakan untuk melihat siapa saja yang login dan sedang melakukan apa, dari terminal mana.
- who : mirip perintah w tetapi lebih ringkas.
- traceroute : digunakan untuk melihat routing dari pc kita ke sebuah server yang dituju.& : perintah & , eh bukan perintah sih. lebih ke parameter, atau apa ? . kegunaannya untuk melaksanakan sebuah proses menjadi background/tanpa ditampilkan dilayar. contoh, find / > test.txt &
- nohup : digunakan untuk melakukan proses tanpa hang up. artinya jika sebuah session terminal diclose, maka proses akan tetap berjalan. misal, nohup find / > test.txt &.
- whereis, which, locate : digunakan untuk mencari lokasi file.
- last : digunakan untuk melihat login terakhir dari user yang sudah login.
- lastlog : digunakan untuk melihat semua user, kapan terakhir login.
- adduser : untuk menambahkan user baru dengan interaktif prompt. misal adduser deanet
- useradd : digunakan untuk menambahkan user baru tanpa interaktif prompt. misal, adduser -G nama_user -ms /bin/sh nama_user.
- usermod : digunakan untuk merubah group dari user. misal : usermod -G group1,group2,group3 nama_user.
- groupadd : digunakan untuk menambahkan group. misal : groupadd nama_group
- groupdel : digunakan untuk menghapus group. misal: groupdel nama_group
Itulah daftar perintah instruksi Linux Debian pada command line. Jika sudah tahu fungsinya kamu akan lebih mudah dalam melakukan konfigurasi server Debian. Command line itu mudah, tak perlu dihafal. Itu hanya seperti mengenali Agus rumahnya Magelang dan dia bisa memperbaiki komputer. Sesederhana itu.
Sekian dari saya. Jika bermanfaat silahkan dishare. Semoga ilmu ini bisa mengalir terus.
Sekian dari saya. Jika bermanfaat silahkan dishare. Semoga ilmu ini bisa mengalir terus.
0 komentar:
Posting Komentar